Anakku sudah 16 Bulan...

@Giant Waru

Alhamdulillah, sekarang si kecil sudah 16 bulan. Hayo... udah pinter apa aja nduk..???
Phisikly.... hehehehe pertama yang disebutin. TB sekitar 73 - 75cm *jarang ngukur soalnya* BB masih tetep 8,5kg *susyah banget naiknya karena maemnya juga susah, sufor juga g begitu doyan*
Giginya, seri 8buah (4bagian atas dan 4 bagian bawah) geraham masih 1, ada 2 lagi tapi masih belum utuh.
Rambutnya, masih rada-rada ikal, panjangnya kalo pas kena air sudah seleher,tp kalo kering jadi nyusut. yang jelas sudah bisa dikuncrit..
Berjalannya sudah lumayan lancar, lari pun sdh bisa sampai njungkel2..hihihi..
Bicaranya alhamdulillah, meskipun belum penuh tapi lumayan utk komunikasi dengan kita sudah paham. Nama-nama binatang yang dihapal, ci..cak, baba..(laba-laba), pus.. kadang me.... (kucing, meong), apung(capung),  kata lainnya: buah, ayah, na....bunda*, kakak, mak.., uti, dik..*adik*, pak, susu, mik, nenen, pupuk...*krupuk*, moh, ini,  dua, itu, boa..*bola*, ta...*kereta*, duduk *dengan logat khasnya yang menggemaskan*, jeuk..*jeruk*, apu..*lampu* dsb.

Kalo ditanya gambar apa.. trus disuruh nunjuk sudah hapal beberapa,paling hapal kl lihat jeruk. berhitung misal kita bilang sa...tu *dia jawab* sampai 9 sudah bisa. hapal dengan namanya devi...na *dia jawab*, zahra..ni *dia jawab*, agus..ta *dia jawab* dll.

Misal disuruh ngambilkan barang dia juga sudah pinter, letak barang dirumah sudah hapal, kadang dia naruh apa... misal kita nanti tanya / minta diambilin dia sudah jago.
Sifatnya masih pemalu kalo ketemu orang apalagi cowok, tapi kalo teman cowok seusianya dia tidak malu, senyum genit dan gaya manjanya itu tu yang mbikin kangeen.....

Sejak jum'at kemarin anaknya agak kurang enak badan, malam g bisa bobo dan rewel sampai badannya panas, 3 hari berturut2 susah banget makannya, sampai akhirnya mbeler... dan Alhamdulillah sudah reda panasnya, bubu juga sudah lumayan enak *g serewel kemarin2*. Bundanya.... juga sempat drop, karena kena virus flu juga. tapi sekarang sudah mendingan. libur gak ngantor sudah 5hari..hohohoho... hebat kan, minggu depan alamat.. nerus masuk kerja, g libur2 nih. Gpp... yang penting adek sembuh dan BB nya bisa naik lagi. skrg abis sakit 4hari badannya jadi kurus lagi...

Rencana pulang ke Magelangpun akhirnya tertunda karena kondisi kami yang memang kurang fit. Jadi hanya si ayah yang mudik utk menghadiri nikahannya mbak Iva. Rencananya hari Kamis besok ayah baru mbalik ke Surabaya lagi, masih 1hari lagi..... heh..masih lama.


Bunda dan adek, get well soon..... ^____^

Cerita singkat kelahiran Nabi Muhammad SAW..

Nabi Muhammad dilahirkan dikota makkah, bulan Rabi’ul Awal. Ketika ibundanya mengandung, ayahnya Abdullah pergi keluar kota dan kemudian meninggal di kota Thoif. Ayahnya seorang pedagang dan betapa sedih hati bundanya, saking sedihnya sampai beliau sakit, dan ketika melahirkan Nabi Muhammad waktu itu terkenal dengan tahun gajah, karena pasukan gajah yang menyerang burung ababil ada pada tahun itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad, yaitu pada tanggal 1 Muharram.

1 Muharram kemudian dikenal sebagai tahun Islam, 1 hijriyah, dan ada 12 bulan dalam bulan Islam yang harus dikenal anak-anak, yaitu : Muharram, Safar, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rabiul awal, Rabiul akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqoidah, Dzulhijah.

Nabi Muhammad kemudian lahir dan dalam hal ini beliau bergelar anak yatim, yaitu anak yang tidak punya bapak. Lalu karena kesedihannya yang terlalu dalam sampai-sampai bunda Aminah tidak memiliki susu untuk diminumkan pada anaknya, sehingga beliau mencari dan didapatlah seorang wanita kurus kering namun wajahnya terlihat ikhlas dengan pundaknya yang sangat kurus, dan wanita yang dikenal bernama halimatusadiah itu kemudian berhasil menjadi seorang ibu susu Nabi Muhammad dan betapa ternyata keberkahan melimpahi keluarga mereka, sehingga akhirnya, susu berlimpah dan Nabi Muhammad dapat minum dengan sangat kenyangnya. Bahkan rumput yang selama ini kering menjadi rimbun dan unta halimatusadiah pun menjadi gemuk.

Pada saat Muhammad berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahab mengajaknya ke Yatsrib (sekarang Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam perjalanan pulang, ibunya jatuh sakit. Setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di Abwa' yang terletak tidak jauh dari Yatsrib, dan dikuburkan di sana. Setelah ibunya meninggal, Muhammad dijaga oleh kakeknya, 'Abd al-Muththalib. Setelah kakeknya meninggal, ia dijaga oleh pamannya, Abu Thalib.

 dikutip dari http://jisc.eramuslim.com & Muhammad@wikipedia